Sunday, June 05, 2011

Bahkan Para Pria Pun Menangis

Kehidupan tidak selalunya menawarkan kesenangan. Bagi sebagian orang, mengakrabi hati dan waktu mereka dengan kesedihan karena kesulitan hidup adalah sudah menjadi hal lumrah setiap harinya.Dan mereka membebaskan kepenatan hidup dengan menangis.

Semua orang pasti pernah merasakan bagaimana kesedihan menyesakkan dada mereka. Namun masih banyak dari kita yang menilai bahwa menangis itu, apalagi bagi kaum adam, adalah hal tabu. Tabu untuk diperlihatkan apalagi diceritakan. Sisi harga diri mereka mengatakan mereka haruslah kuat, kuat dan kuat. Lucunya lagi ketika dari mereka kedapatan tengah menangis, merekapun meminta maaf.

Biasanya masalah pekerjaan tidak akan membuat pria menangis, Pun masalah keuangan. Lalu, apakah yang membuat seorang pria menjadi menangis? justru kekuatan terbesar mereka penyebabnya, yaitu Akal mereka. Karena pria menggunakan akalnya lah yang menyebabkan ia menangis. Ia menangis karena telah lelah dalam berpikir, sel-sel dalam otaknya tidak mampu lagi untuk digunakan berpikir dalam menyelesaikan masalah. Saat ia menangis, jauh dalam pikirannya yang ada hanyalah air mata sebagai solusi.
Dalam kondisi tersebut, biasanya justru sang pasangan dapat bersikap tegar. Kondisi ini berbeda dengan keseharian pasangan sebagai seorang wanita yang mudah tersentuh meski hanya menonton sinetron picisan. Hal ini menunjukkan bahwa dalam kekuatan para pria sebenarnya wanitalah yang jauh lebih kuat. Terbukti, saat si suami bersedih bahkan sampai menangis hanya pasangannya lah pelipurnya.
Jika akhirnya pria menangis, mungkin itu adalah batas akhir pertahanan hatinya untuk tetap tegar, maka pahamilah. Mereka tak akan membiarkan tetesan air mata mereka jatuh dan menjadi tontonan orang banyak, kecuali hanya dalam pandangan orang-orang yang dia sayangi. Disana akhirnya dia membiarkan dirinya menjadi sedikit lemah, maka bersimpatilah. Lelaki yang menangis karena pasangannya adalah karena sangat begitu dalam menyayangi wanitanya itu, maka pahamilah. Bukan rasa kasihan yang dia harapkan, maka hargailah. Koreksi diri harus dihadirkan sang wanita bila para pria menangis karena mereka. Tangisan itu mungkin karena menangis diam-diam sudah tidak mungkin lagi. jangan menunggu lebih lama, atau penyesalan yang akan didapat saat kita harus menyampaikan "MAAF".
Seperti halnya seorang wanita yang bisa membuat para pria menangis, disisi lain kehadiran separoh jiwanya tersebut di sudut jiwa mereka, mampu meredam kesedihan yang amat sangat pada diri sang pria. Dan itu adalah tugas tercantik para kaum hawa.
Air mata tidak selalunya menggambarkan kelemahan dan penurunan harga diri seorang pria. Bahkan para priapun adalah manusia biasa, jangan berikan label apapun atas kemanusiawiannya itu. biarkan mereka membebaskan perasaan mereka dengan menangis. Hanya berikan sedikit interupsi bila air mata itu keluar disaat yang kurang tepat.
Mungkin ada baiknya juga untuk para pria, jangan pernah malu untuk menangis, karena keluarnya air mata dapat mengurangi resiko terkena serangan jantung & stroke. Air mata dapat melepaskan segala beban yang selama ini ada di pundak. Disana juga mengandung arti ujian bagi ketulusan hati pasangan anda dalam menyikapi kesedihan anda tersebut. Tapi, tentu saja jangan keterusan menangis karena pasti orang akan bingung anda pria atau wanita.
^,^

(Syahidah)

voa-islam

0 comments:

Post a Comment