Follow Up
by Franz Dirgantoro
Kata follow up sangat mudah diucapkan tetapi sulit untuk diimplementasikan. Padahal hal ini termasuk aspek yang menentukan keberhasilan di karier kita mulai dari proses yang paling awal yaitu interview sampai dengan kenaikan pangkat atau promosi jabatan kita. Belum lagi follow up terhadap customer kita, rekan kerja, bawawan dan atasan kita, yang merupakan aspek penting dalam keberhasilan. Berikut tips untuk follow up setelah pemanggilan interview dan pencarian kerja.
Apa yang dilakukan setelah interview?
Saat selesai interview kerja, jarang sekali pencari kerja yang melakukan follow up yang menyatakan apresiasi dan ucapan terima kasih. Disarankan dalam waktu 2 hari kerja, email atau surat perlu dikirim ke pewawancara yang berguna untuk antara lain:
Menunujukkan apresiasi kepada perusahaan yang sudah tertarik dengan Anda.
Menyatakan ketertarikan kita terhadap posisi yang ditawarkan
Me-review dan mengingatkan tentang kualifikasi kita yang cocok dengan posisi yang ditawarkan. Bila ada hal yang terlupakan pada saat wawancara, dapat di higlight pada saat mengirim follow up email ini.
Menunjukkan good manner
Memberikan informasi tambahan yang diminta pada saat wawancara
Follow up pertama di atas bukan satu-satunya follow up yang harus dilakukan. Pencari kerja perlu melakukan follow up kedua atau berikutnya bila perusahaan belum memberikan keputusan proses selanjutnya berupa pemberitahuan sesuai dengan kesepakatan. Dalam follow up kedua, cantumkan secara rinci seluruh kronologis informasi dan tanyakan mengenai status pencari kerja.Kalau pencari kerja melakukan follow up setiap kali proses wawancara, niscaya hal ini akan menunjukkan kualitasnya.
Apakah memberikan informasi status ke pencari kerja merepotkan? Sebenarnya hal di atas tidak terlalu merepotkan perusahaan kalau saja perusahaan menggunakan teknologi dalam proses recruitment-nya. Online recruitment seperti jobstreet.com menyediakan fasilitas yang yang sangat user friendly untuk proses seperti di atas sehingga pencari kerja dapat memonitor proses rekrutmennya secara transparan. Perusahaan dapat secara otomatis mengirim notifikasi baik melalui e-mail maupun sms kepada pencari kerja. Email penolakan atau pun notifikasi lainnya dapat dikirim secara otomatis. Begitu juga dengan pencari kerja dapat melakukan follow up dengan mudah bilamana perusahaan menggunakan e-recruitment seperti jobstreet.com.
Keberhasilan dapat dimulai dengan follow up dalam mencari pekerjaan. Salah satu channel yang digunakan perusahaan untuk mencari kandidat dan juga pencari kerja memburu kerjaan adalah dengan job fair. Sayangnya pencari kerja jarang sekali melakukan follow up setelah menghadiri job fair meskipun dengan biaya dan menyita waktu cukup lama. Lakukanlah follow up setelah Anda bicara dengan wakil perusahaan di dalam job fair dengan mengirim email atau hardcopy ke perusahaan. Sama seperti dengan follow up interview, berikan suatu kesan bahwa Anda tertarik dengan posisi yang ditawarkan oleh perusahaan dan berikan apresiasi dan ucapan terima kasih karena Anda sudah diberi waktu bertemu. Hal ini akan memberikan kredit kepada Anda karena saya yakin bahwa Anda termasik beberapa dari ribuan orang bahkan mungkin satu-satunya orang yang melakukan hal ini.
Taken From : Karier From JobStreet
0 comments:
Post a Comment