Sungguh sangat tidak menyenangkan bila kita di kampus belajar matakuliah yang amat rumit pemahamannya, hingga menyebabkan kita tidak menyukai matakuliah tersebut. Sampai-sampai nilai ujian akan menjadi sangat buruk. Tentu kita tidak mau kalo sampai-sampai matakuliah tersebut bisa berpengaruh terhadap kelulusan kita kelak. Bila dipikir-pikir, saat kita tidak menyukai mata kuliah tersebut, kita tidak akan belajar banyak dari bidang di matakuliah tersebut. Secara emosi, bila kita tidak menyukai mata kuliah tersebut maka hasil nihil lah yang akan didapat meskipun kita mengikuti kelas tersebut, karena kita tidak bisa fokus terhadap apa yang dibicarakan oleh dosen pengampunya, karena yang ada dikelas itu cuma ada raga dan jiwa kita, sedangkan pikiran kita melayang entah kemana, sedangkan bila kita ingin maju, kita harus menggabungkan ketiga element itu, Jiwa, Raga dan Pikiran. Dengan begitu, langkah untuk kita melangkah akan semakin ringan. Akan tetapi, tanpa kita sadari kita sebagai mahasiswa telah rugi sangat amat banyak, uang dan waktu yang kita korbankan untuk mendapat ilmu yang bermanfaat kelak bagi kehidupan kita itu akan terbuang percuma begitu saja. Kita pada hakikatnya saat itu melakukan sesuatu yang tidak ada manfaatnya sama sekali. Jadi mengapa harus tidak suka dengan pelajaran itu, resiko akan kehilangan hal yang bermanfaat akan lebih besar saat kita tidak seluruhnya fokus pada hal yang kita hadapi. Bila kita bisa mengilhami waktu yang kita dapatkan, tentu kita akan merasa rugi setiap detiknya saat kita tidak mendapatkan sesuatu atau melakukan sesuatu yang bermanfaat. Mungkin saat ini apa yang kita lakukan dan apa yang kita pelajari itu tidak ada gunanya, tapi siapa tahu kelak hal itu akan sangat berguna bagi kehidupan kita kelak, seperti kehidupan Pak Bob Sadino, salah satu pengusaha sukses di Indonesia, bermodal dengan ayam-ayam pemberian, hingga saat ini Pak Bob Sadino yang berawal dari hal sepele seperti itu bisa sebegitu suksesnya. Lalu kita,,!? Kita bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat asalkan kita bisa fokus dan tidak memandang sepele suatu hal dan siapa tahu juga disitulah letak pintu kesuksesan kita.
“Teori hanya akan menjadi teori jika kita tidak melakukannya.” – ns.
“Teori hanya akan menjadi teori jika kita tidak melakukannya.” – ns.
0 comments:
Post a Comment